Sejarah Blang Rakal
Belang Rakal artinya sebuah hamparan, Semenjak dari Jaman penjajahan yaitu masa zaman belanda, Belang Rakal sudah ada sebagai tempat mengembala ternak kerbau dan sapi oleh masyarakat Belang Rakal. Masa penjajahan belanda dijadikan sebagai pos pertahanan menurut orang terdahulu yang tertua ( Vetran ) yang bernama Abd Gani Aman Tan, Ada sebuah Kedai Warung Nasi yang bernama Warung Datuk Rakal karna pada masa itu sulit sekali hubungan ke Bireuen harus bermalam di Belang Rakal artinya harus Makan malam di Warung tersebut hingga kini Warung tersebut masih ada sampai sekarang tetapi sudah alih generasi.. Kampung Belang Rakal adalah sebuah hasil pemekaran dari kampung Rimba Raya pada tahun 1999 yang mengurus sebanyak sembilan kepala dusun Yaitu : Dusun Rakal, Dusun Perdamaian, Dusun Ulu Naron, Dusun Pancar Jelobok, Dusun Arul Cincin, Dusun Bintang Berangun, Dusun Taman Fidaus, Dusun Uning Mas, dan Dusun Pantan Sinaku. Pada tahun 2001 Kampung Belang Rakal dijadikan oleh Pemerintah daerah menjadi Devenitif yang mengurus 9 Dusun tersebut. Pada tahun 2003 Belang Rakal dimekarkan kembali berserta yang ke 9 Dusun juga menjadi Kampung pemekaran atau Kampung Persiapan dan semenjak 2003 itu kampung Belang Rakal sudah berdiri sendiri karena tidak lagi mengurus 9 Dusun tersebut karena sudah disahkan dari pemekaran menjadi Kampung devenitif. Kampung Belang Rakal dijadikan sebagai Ibu kota Kecamatan Pintu Rime Gayo Sampai saat sekarang ini.
